Kamis, 29 Maret 2012

Tolong Jangan Lupakan Internet!


      Internet. Siapa yang tidak mengenal kata "internet" di masa sekarang? Sebagian besar masyarakat dunia mengenal istilah tersebut bahkan di negeri demokrasi seperti Indonesia pada tahun 2011 kemarin pengguna internet naik sekitar 13 juta pengguna sehingga menjadi sekitar 55 juta pengguna menurut sumber web Kompas Tekno. Tentunya peningkatan ini ditunjang oleh perluasan akses internet dari Sabang sampai Merauke oleh operator telekomunikasi yang selain alasan komersial juga membantu kita untuk mendapatkan informasi yang cepat. Kita mengenal situs terkenal yang mampu meraup keuntungan yang fantastis seperti facebook, twitter, ebay, paypal, koprol, kaskus, dan lain-lain. Tentunya pendapatan mereka akan terus meningkat di mana masyarakat pengguna internet akan terus naik akibat kebutuhan akan informasi yang cepat dan tepat untuk mereka. Berawal dari kebutuhan akan informasi inilah banyak pihak mulai media pers hingga perorangan membantu menyediakan fasilitas untuk membantu penyebaran informasi yang akhirnya membantu dalam proses kebebasan berpendapat yang merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari demokrasi di negeri ini.
      Demokrasi dan internet adalah hal yang sekarang menjadi lumrah  karena masih sedikit aturan yang membatasi hak berpendapat seseorang di mana hal ini menjadi "legal" untuk berpendapat demi suatu perubahan. Adapun sedikit pembatasan dalam berpendapat ini akan membuat siapapun yang merusak kebebasan berpendapat akan langsung mendapat kritikan, cemoohan, bahkan hinaan seperti kasus Prita Mulyasari dengan RS. Omni Internasional. Internet merupakan sarana ampuh bahkan ditakuti oleh negara-negara di dunia bahkan negara seperti Republik Rakyat Tiongkok dan Arab Saudi yang berusaha mengurangi akses internet warga negaranya. Internet pernah membuat tumbang pemimpin Hosni Mubarrak tumbang namun mampu memenangkan presiden Barrack Obama untuk menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat.
       Keberadaan internet memang tak terbendung lagi dan sangat dibutuhkan masyarakat bahkan mulai tingkat politisi hingga birokrasi pemerintah mulai mentransformasi diri menjadi manusia dunia maya contohnya saja Marissa Haque yang berhasil memopulerkan kembali kamseupay, Tifatul Sembiring dengan komentar tweetnya yang terkadang kontroversial, Indra Bekti yang menjual tweetnya sehingga meraih keuntungan, dan lain-lain.
       Menanggapi demo yang sering dilakukan mahasiswa, sebenarnya membuat saya miris. kenapa tidak menggunakan internet yang membuat efisien dalam penyampaian pendapat. Tidak perlu berpanas-panasan di jalan karena kita tidak tahu suara kita akan sampai ke telinga yang dituju atau tidak. Kalaupun sampai ke telinga yang dituju, belum tentu akan ditindaklanjuti sama seperti kejadian Pak Indra Azwan yang berjalan kaki dari Malang ke Jakarta mencari keadilan dan balasannya hanya dikasih uang pengganti. Saya mengapresiasi tindakan mahasiswa ataupun siapapun yang menyampaikan kritikan kepada pemerintah dan tentunya harus ada solusi yang ditawarkan yang menyampaikannya melalui blog atau forum di internet. Menurut saya, terlihat lebih cerdas daripada harus turun ke jalan dan menghabiskan uang negara untuk polisi yang mengantisipasi tindakan anarkis, rusaknya aset negara, korban dari anarkisme pendemo, sewa watercannon dan juga merugikan perekonomian negara, rakyat kecil, dan para buruh penghasilan rendah yang sangat membutuhkan uang dari produksi dan distribusi barang. Kita pun mengetahui bahwa setiap ada demo akan terjadi kemacetan dan terkadang berujung anarkis, dari situlah sebagai mahasiswa yang dipandang sebagai cendekiawan muda, alangkah baiknya jika kita cerdas dalam menyampaikan pendapat. Internet merupakan cara yang ampuh dan bisa "didengar", "dilihat", dan "disebarkan" di negeri ini bahkan di dunia internasional. Secara tidak langsung pendapat kita akan memperoleh tanggapan beragam, justru karena ada tanggapan yang peragam inilah yang membuat tulisan kita dibaca dan pendapat kita menjadi didengar bahkan syukur-syukur diekspos media. Positifnya lagi, semakin banyak yang ramai mengunjungi web atau blog yang kalian buat, kalian juga dapat mendapat keuntungan darinya, mungkin dari pasang iklan atau cara kreatif yang lain.

Oleh karena itu, tolong jangan lupakan keberadaan internet! Dilihat dari efisiensi dan benefit yang didapat jauh lebih menguntungkan bukan? Namun, itu kembali pada diri masing-masing karena sesungguhnya ini pendapat saya saja menanggapi demo anti kenaikan BBM yang ada.

@ibnuwc
   


http://tekno.kompas.com/read/2011/10/28/16534635/Naik.13.Juta..Pengguna.Internet.Indonesia.55.Juta.Orang
http://www.iskaruji.com/2011/02/facebook-memang-super-ampuh.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Sakit_Omni_Internasional
http://milimeterst.wordpress.com/2012/03/19/indra-azwan-jalan-kaki-malang-jakarta-mencari-keadilan/